ROHIL, Mediapesisirnews.com | Hari Tari Sedunia atau International Dance Day diperingati setiap tanggal 29 April.
Di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, Momentum peringatan hari tari sedunia (HTS) tahun 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya pertunjukkan pentas seni dan musik, mereka mempertunjukan tarian tarian budaya lokal yang disaksikan langsung ratusan mata masyarakat dari berbagai kalangan.
Cukup menarik, kegiatan pentas seni di pusatkan di halaman kantor BPKAD Rohil di Ibukota Bagansiapiapi di pelopori langsung oleh Insan Seni Rokan Hilir, sebagai wujud partisipasi dalam pelestarian seni dan budaya daerah.
Demikian hal itu disampaikan Didit Aditya salah satu panitia Insan Seni Rokan Hilir bagian penyelenggara kegiatan.
" Pertunjukan pentas seni dan budaya dalam peringatan Hari Tari Sedunia yang kita gelar hari ini sebagai wujud Insan Seni Rokan Hilir turut berpartisipasi dalam melestarikan seni budaya lokal di Rohil," Kata Didit, Sabtu (03/05/2025) di lokasi acara.
Keterangan photo: Panitia penyelenggara kegiatan photo bersama sebelum pergelaran pentas seni dimulai, dok/istimewa-red. Sabtu (03/05/2025) di halaman kantor BPKAD Rohil.
Sementara, Upi Bebano dari Sanggar Zapin Tradisi Sungai Rokan kepada media pesisir news ikut menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya, pertunjukan pentas seni budaya tidak saja menjadi ajang penilaian silaturahmi sesama pelaku seni semata, namun lebih dari itu juga sebagai elemen memperkenalkan pelestarian seni budaya kearifan lokal sebagai upaya penting untuk menjaga indentitas dan warisan budaya daerah.
Dijelaskan Upi, Hari Tari Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1982 oleh Dewan Tari Internasional (International Dance Council) yang merupakan bagian dari UNESCO.
Pemilihan tanggal 29 April tidaklah kebetulan. Tanggal ini dipilih untuk memperingati ulang tahun Jean-Georges Noverre, seorang tokoh penting dalam sejarah tari modern yang lahir pada tanggal tersebut pada tahun 1727.
" Jean-Georges Noverre dikenal karena kontribusinya dalam mengubah bentuk tari dari yang semula hanya berfokus pada hiburan menjadi sebuah karya seni yang mendalam dengan narasi yang kuat," Ujarnya.
Disisi kepesertaan, Rinto bagian dari panitia pelaksana kegiatan tersebut ikut menyampaikan pergelaran pentas seni tari tarian dan musik dalam rangka peringatan hari tari sedunia di Ibukota Bagansiapiapi ikut di meriahkan keikutsertaan sejumlah team tarian dari sekolah dan sanggar di kecamatan Bangko.
Disebutkan, Kepesertaan tarian yang ikut memeriahkan pergelaran pentas seni tersebut diantaranya, Sanggar Susun Sirih, Sanggar Rentak Bertuah, Sanggar Sudarno Mahyudin, Sanggar Zapin Tradisi Sinar Rokan Bagansiapiapi, Sanggar Suluh Pelito, Sanggar Sangrama, Sanggar Semak One, team tarian SMK Negeri 1 Bangko, SMA Setia Budi, SMPS, SD Methodist, SD Negeri 003.
"Alhamdulillah, meski cuaca malam ini mendung dan sedikit gerimis, antusias masyarakat sangat luar biasa ingin menyaksikan pertunjukan kegiatan pentas seni dan budaya ini," Ujar Rinto.
Diakhir, Koordinator Lapangan Insan Seni Rokan Hilir, Heni ikut menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat yang menyaksikan secara langsung sejumlah kegiatan pentas seni dalam peringatan Hari Tari Sedunia tahun 2025 di Ibukota Bagansiapiapi.
"Kegiatan ini dapat terlaksana murni dari partisipasi bersama para insan seni daerah turut serta menjaga dan melestarikan seni budaya lokal," Pungkasnya.
Editor: Redaksi