Home / Riau

Wahyudi El Panggabean: OTT KPK terhadap Gubernur Riau, Diprediksi Masih Berlanjut

Media Pesisir News - 05 November 2025, 13:56 WIB , Dibaca 132x

Wahyudi El Panggabean: OTT KPK terhadap Gubernur Riau, Diprediksi Masih Berlanjut

PEKANBARU, Mediapesisirnews.com | Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid diprediksi (masih) akan terus berlanjut di masa mendatang.

Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center, Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., MT.BNSP., C.PCT, mengemukakan itu, kepada sekelompok Pemimpin Redaksi Media Berita, di Pekanbaru, Rabu (5/11) siang.

"Kecuali, yang menduduki kursi Gubernur Riau itu, sosok yang berani tampil hidup sederhana melawan segala kehidupan glamour dan hedonis, sebagai akar prilaku korup," kata Wahyudi.

Wahyudi yang sudah berprofesi sebagai jurnalis sejak era Gubernur Riau, Imam Munandar itu, menilai, OTT yang dilakukan KPK adalah konsekuensi atas sebuah pilihan para pelaku korup.

"Apakah, penangkapan KPK kepada tiga Gubernur Riau terdahulu, karena korupsi, tidak cukup jadi pelajaran?" Wahyudi bertanya.

Berdasarkan peristiwa di masa silam, demikian Wahyudi, dari prosesi dan rangkaian proses hukum oleh KPK, terhadap para mantan Gubernur Riau, alur dan karakteristik serta motifnya, nyaris sama. Masih seputar dugaan suap. 

Itu artinya, kata Wahyudi, motif terbaru yang dilakoni Gubernur Riau, Abdul Wahid, tampaknya dilakukan secara sadar. Sadar bahwa itu prilaku korup. "Yah, konsekuensinya: OTT-lah" katanya.

"Terlepas, apakah ada motif politik di balik OTT terhadap mereka. Yang pasti, laporan: ada, peristiwanya: ada. Kemudian, KPK bergerak," jelas Wahyudi.

Jika ditelusuri saksama, sistem politik yang dilalui seorang Gubernur, katanya, sudah diawali permainan "doku" saat merebut partai pencalon.

Proses pemilihan untuk merebut suara rakyat di Pilkada, katanya diduga juga butuh dana besar. 

"Wajar, jika kelak sudah menjabat, dana-dana proyek itulah yang dijadikan penalangnya," kata Wahyudi.

Jadi sesungguhnya, kata Wahyudi, mereka yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dulunya, tidak mungkin tidak menyadari bahwa sistem dagang politik ini tidak punya risiko hukum.

"Lantas, apakah ada sosok yang terbebas dari sistem ini?" tanyanya.

Jadi, jelas Wahyudi, prediksi bahwa Gubernur Riau yang ditangkap KPK, tidak berhenti sampai yang ke-empat ini adalah keniscayaan.

"Kecuali, sosok Gubernur Riau di masa depan adalah sosok yang berani melawan sistem, hidup sederhana. Jauh dari hedonisme dan plexing," ungkap Wahyudi.

"Penentunya, ada pada sebagian besar masyarakat Riau, yang berkomitmen memilih figur Gubernur Riau yang jujur dan berakhlak Mulya," tandasnya

Oleh : Drs. Wahyudi El Pengabean, MH., MT.BNSP., C.PCT,

Editor: Redaksi

Share :

Terpopuler


Berita Terbaru


Warga Labuhan Tangga Hilir Harap Jalan Sempurna Segera Dibangun

Berita Terbaru

03 November 2025, 14:34 WIB

Warga Labuhan Tangga Hilir Harap Jalan Sempurna Segera Dibangun
Pemkab Rohil Pastikan Gaji Honorer dan PPPK Cair Awal November

Berita Terbaru

26 Oktober 2025, 20:54 WIB

Pemkab Rohil Pastikan Gaji Honorer dan PPPK Cair Awal November

Berita Lama


Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia Mulai Hari Ini

Berita Lama

07 Januari 2022, 11:39 WIB

Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia Mulai Hari Ini
Ashanty Positif Omicron Usai Pulang dari Turki

Berita Lama

07 Januari 2022, 11:42 WIB

Ashanty Positif Omicron Usai Pulang dari Turki
DPD TOPAN RI Rohil Silaturahmi Ke Desa Aek Batu

Berita Lama

10 Januari 2022, 03:27 WIB

DPD TOPAN RI Rohil Silaturahmi Ke Desa Aek Batu